Dua raut wajah yang sebenarnya....... wajah-wajah yang dapat menentramkan jiwa, pelipur lara. terima kasih buat semuanya.
raut wajah yang selalu tersenyum walau banyak persoalan yang menerpa
raut wajah yang selalu tersenyum walau kadang terluka
raut wajah yang selalu tersenyum .... tersenyum dan tersenyum
tak ada keletihan walau segudang pekertaan selalu menyambutnya....
terima kasih for my love
terlalu banyak perasaan bersalahku pada kalian berdua
yang tak sanggup kuungkapkan semua
kesalahan terbesar yang kurasa sepanjang perjalanan
mohon maaf buat semuanya
kalian adalah harta kekayaanku yang sangat berharga
"Rabbanahablana min ajwajina wadzurriyyatina qurrata a'yun... waj'alna lil muttaqiina imama"
sepenggal doa yang senantiasa ku senandungkan untuk kalian berdua......